Banyak pengguna laptop yang tanpa sadar melakukan kebiasaan sepele yang bisa merusak perangkat mereka. Padahal, dengan sedikit perhatian, laptop bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Yuk, kenali dan hindari 7 kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengguna laptop!
Kasur dapat menutup ventilasi udara pada laptop, menyebabkan overheating. Panas berlebih bisa merusak komponen seperti motherboard atau baterai. Gunakan meja datar atau cooling pad saat menggunakan laptop.
Mengecas laptop terus-menerus tanpa henti, apalagi sambil digunakan berat, bisa menurunkan umur baterai. Cabut charger saat baterai penuh, dan gunakan fitur Battery Saver jika tidak butuh performa tinggi.
Langsung menutup layar tanpa mematikan sistem atau menunggu proses selesai bisa merusak engsel, bahkan layar. Pastikan tidak ada benda di keyboard (seperti USB, pulpen) saat menutupnya.
Debu yang menumpuk bisa menyebabkan panas dan suara kipas bising. Bersihkan keyboard, layar, dan ventilasi secara rutin dengan kain mikrofiber dan kuas halus.
Aplikasi dari situs tidak resmi bisa membawa virus atau malware yang merusak sistem. Selalu unduh software dari situs terpercaya atau toko aplikasi resmi seperti Microsoft Store.
Update sistem operasi dan driver sering dianggap sepele, padahal ini penting untuk keamanan dan performa. Selalu pasang update terbaru agar laptop tetap optimal.
Membawa laptop langsung di dalam tas tanpa sleeve atau pelindung bisa membuatnya tergores atau terbentur. Gunakan tas khusus laptop untuk keamanan maksimal.
Sekilas terlihat sepele, tapi jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan-kebiasaan di atas bisa membuat laptop cepat rusak. Yuk, rawat laptop kita mulai sekarang agar tetap awet, nyaman digunakan, dan tidak bikin kantong jebol untuk perbaikan!
📌 Ingat, merawat lebih murah daripada memperbaiki!
Bagikan artikel ini ke teman-teman yang sering "menyiksa" laptopnya tanpa sadar!